Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Kampanye Sadar Wisata yang melibatkan perwakilan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi desa wisata sekaligus mendorong sekolah menjadi mitra promosi pariwisata lokal.
Acara dilaksanakan pada Selasa, 19 Agustus 2025 di Desa Wisata Kebon Ndeso, Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Edy Winarya, S.Sn., M.Si. Sebanyak perwakilan guru dari 60 SMP hadir dalam kegiatan ini. Promosi Desa Wisata melibatkan 17 desa wisata yang membuka stand promosi, mulai dari desa wisata rintisan, berkembang, maju, hingga mandiri.
Pengenalan desa wisata kepada para guru dilakukan dengan menggunakan metode table top, yaitu model presentasi di mana setiap desa wisata menyiapkan meja/stand yang menampilkan informasi, paket wisata, produk kreatif, hingga atraksi khas desa. Guru dapat berinteraksi langsung, berdialog, serta mendapatkan materi promosi secara lebih personal dan praktis. Dengan metode ini, komunikasi antara pengelola desa wisata dan guru menjadi lebih efektif dan interaktif.
Edy Winarya menyampaikan, kampanye ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperluas jaringan promosi desa wisata, khususnya bagi desa wisata yang masih kesulitan memperkenalkan paket wisata mereka. Melalui peran guru, informasi tentang potensi pariwisata di Sleman dapat tersampaikan kepada para siswa dan masyarakat luas. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkuat program Sadar Wisata, tetapi juga mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Sleman.