Minggu 8 September 2024 di Komplek Candi Banyunibo, Prambanan, Sleman. Event ini diikuti oleh 1.300 peserta dari berbagai negara, termasuk 27 pelari internasional dari 26 negara. Ajang lari lintas alam melewati beberapa Candi antara lain Candi Banyunibo Candi Ijo, Candi Ratu Boko, Candi Barong, Candi Arca Gupala dan candi-candi lainnya yang berada di wilayah Prambanan, Sleman.
Flag off untuk kategori 30K di buka oleh Sekretaris Daerah Kabuten Sleman Bpk. Susmianto, dan untuk 15K sementara di lakukan oleh Ibu Bupati Kustini Sri Purnomo, dilanjutkan 5K pelepasan pelari oleh Kombes Pol Yuswanto Ardhi.
Juara kategori 30K putri diraih oleh Inarotul Carifah dari Magelang dengan waktu 3 jam 48 menit diikuti Shindy Patricia dari Malang di posisi ke dua dengan waktu 4 jam, dan Heni Mahzumi dari Yogyakarta di posisi ketiga dengan waktu 4 jam 40 menit. Untuk kategori 30K putra diraih oleh pelari asal Perancis, Habib Tour, keluar sebagai juara dengan catatan waktu 2 jam 37 menit, diikuti oleh Ujang Ahmad Saripudin dari Bandung dan Tio Sifa Farizal dari Brebes, menyelesaikan dengan waktu 2 jam 50 menit.
Untuk kategori 15K putri, diraih oleh Waliyanti dari Magelang sebagai juara, disusul oleh Helena Hertitya dari Gunung Kidul dan Aisya Putri Nariswari dari Surakarta. Di kategori Putra Sutikno dari Lumajang berhasil meraih posisi pertama, sementara Wartini dari Blora dan Bejo Winarno dari Yogyakarta mengisi posisi kedua dan ketiga.
Pada Kategori 5K, diraih oleh Elmi Rahmiyati dari Magelang menyabet posisi pertama untuk putri, Elisar Gamashi juga dari Magelang keluar sebagai juara putra. Masing-masing juara mendapat medali dan hadiah dengan total mencapai puluhan juta ditambah dengan perlindungan asuransi jiwa paparnya.
Ishadi Zayid memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung terselenggaranya event Sleman Temple Run terutama juga dengan Trail Runners Yogyakarta yang sudah menjadi mitra sejak tahun 2015.
Dengan semakin antusiame terhadap event ini diharapkan terus menjadi daya tarik bagi wistawan dan pelari, sehingga kedepannya juga dapat memperkuat posisi sleman sebagai destinasi wisata olahraga dan budaya unggulan. Tutup Ishadi Zayid.